VIRUS HAPE YANG MENYERANG OS SYMBIAN

Belakangan ini banyak beredar virus d

i handphone berbasis OS Symbian.  Cara penyebarannya melalui 

media Bluetooth. Ada beberapa tips untuk menghindari te

rjangkitnya virus di 

handphone:

  • Non-Aktifkan Bluetooth di Handphone jika tidak digunakan.
  • Pasang Antivirus di Handphone dan selalu untuk di update misalkan pake Symantec buat OS Symbian.
  • Hati-hati dengan kiriman Email dan MMS, biasanya virus seringkali masuk melalui fasilitas ini.

berikut adalah beberapa virus yang menjangkiti Handphone dan pengaruhnya pada handphone:

  •  Cabir, adalah virus ponsel yang menyebar melalui MMS dan Bluetooth. Cabir sebenarnya tidak membahayakan ponsel secara langsung, namun yang harus diwaspadai adalah virus ini akan selalu mencoba mendeteksi perangkat lain untuk diinfeksi. Hebatnya, ia mampu menurunkan ketahanan baterai.
  • CommWarrior, adalah virus kedua dengan metode penyebaran seperti Cabir. Hanya saja, ia mampu menghapus seluruh data.
  • Yang ketiga adalah Skulls. Virus ini bisa tak sengaja diinstal oleh pengguna. Begitu terinstal, Skulls akan mengubah semua ikon yang ada pada perangkat mobile dengan gambar tengkorak dan dua tulang bersilangan. Selain itu, semua fitur ponsel seperti buku telepon, SMS dan media player menjadi mati.
  • Virus lain bernama CardTrap yang menyebar dengan cara hampir sama dengan Skulls. CardTrap mampu mengganti aplikasi ponsel. Contohnya saja, mengganti data buku telepon dengan salinan corrupt. Namun, virus ini takkan lama bertahan jika pengguna melakukan reboot ponsel.
  • Yang mengkhawatirkan, virus ini akan meninggalkan installer bagi Skulls, CommWarrior dan Cabir dalam perangkat yang terinfeksi. Serta ikut meluluhlantakkan komputer dengan meninggalkan virus Windows dalam kartu memori, sehingga saat kartu memori terhubung dengan komputer, maka terinfeksilah komputer tersebut.
  • Virus terakhir yang tak kalah membahayakan adalah Doomed. Virus ini menon-aktifkan beberapa aplikasi dan mencoba mencegah ponsel melakukan restart. Namun terkadang, virus ini juga membuat ponsel ber-Bluetooth yang berdekatan melakukan restart secara otomatis.