Tren Sistem Informasi

Enterprise Information System

Sering kita melihat bahwa aplikasi/software yang dipakai sehari-hari di atas PC adalah aplikasi yang sifatnya individual. Artinya aplikasi tsb hanya digunakan untuk melayani kebutuhan pemakai tersebut, misal MS Office/OpenOffice, Photoshop, Acrobat Reader dan lain-lain. Tentunya hal ini sudah sangat mencukupi jika memang informasi yang diolah hanya diperlukan oleh pemakai tsb saja. Dengan skala yang sedikit lebih luas, ada juga aplikasi yang melayani kebutuhan suatu bagian/divisi saja. Misal aplikasi kepegawaian, aplikasi keuangan, aplikasi penjualan dan sebagainya. Di dalam aplikasi seperti ini, antar pemakai di divisi yang sama bisa saling berbagi informasi dengan mudah.
Sekarang bagaimana dengan informasi yang harus digunakan oleh divisi/bagian lain? Semua informasi ttg berapa banyak barang yg terjual di divisi Sales apakah dengan mudah bisa langsung diketahui oleh bagian Keuangan juga bagian Logistik? Saat-saat inilah kita akan membutuhkan suatu sistem informasi yang bisa menyatukan semua informasi yang ada di masing-masing bagian/divisi tadi. Oleh beberapa textbook, sistem informasi ini sering disebut Enterprise Information System (EIS).
Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu (single) informasi secara lojikal, sehingga Enterprise (perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga integrasi proses bisnis masing2 divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua database secara lojikal, sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga pengaksesan informasi untuk semua level di organisasi baik dari staf operasional, manajer maupun direktur.
Contoh EIS yang sering kita dengar adalah Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM) dan masih banyak yang lainnya. Tantangan terbesar dalam implementasi EIS adalah tingkat kesulitannya karena sangat kompleks, membutuhkan waktu lama, biaya mahal dan belum tentu berhasil. Walaupun begitu, sekarang makin banyak pilihan untuk solusi EIS ini. Sehingga perusahaan bisa menentukan solusi mana yang paling cocok. Beberapa contoh vendor EIS misal SAP (www.sap.com), Oracle (www.oracle.com) maupun yang lain. Tidak menutup kemungkinan, EIS juga bisa dibangun sendiri oleh staf IT internal suatu perusahaan, selama memenuhi syarat2 di atas.



Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Nasional

Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sistem informasi yang dibutuhkan, dimanfaatkan, dan dikembangkan bagi keperluan pembangunan daerah adalah sistem informasi yang terutama diarahkan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah. Hal ini perlu diingat karena telah terjadi perubahan paradigma menuju desentralisasi di berbagai aspek pembangunan. Salah satu paradigma baru itu adalah perihal perencanaan pembangunan daerah. Mulai tahun 2001, seiring dengan pemberlakuan UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, maka perencanaan pembangunan daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah. Dan dengan terbitnya UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, kiat di balik desentralisasi adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, partisipasi dalam perencanaan pembangunan, dan pencapaian akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi. Telah banyak dikembangkan sistem informasi yang berbasis data perencanaan pembangunan, yang beroperasi baik di pusat maupun di daerah. Akan tetapi, harus diakui bahwa pada umumnya sistem informasi yang telah dikembangkan itu hanya menyangkut aspek tertentu dalam perencanaan pembangunan. Misalnya, Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri) dan SIM Daerah (Simda), yang penerapan pengelolaannya di daerah dilakukan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) di daerah. Contoh lain adalah yang berkaitan dengan aspek ruang, yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG), yang dikembangkan melalui proyek berbantuan luar negeri Land Resources Evaluation and Planning (LREP) dan Marine Resources Evaluation and Planning (MREP); atau sistem informasi yang menyangkut aspek lingkungan, seperti Neraca Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD) serta Neraca Sumber Daya Alam dan Spasial Daerah (NSASD) di setiap daerah. Dengan adanya Sistem Informasi dan Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional (Simrenas) ini, diharapkan dapat menata berbagai aspek data perencanaan pembangunan secara terintegrasi dan komprehensif, baik dalam hal struktur, jenis maupun format data untuk perencanaan pembangunan.



SIMBA-LAPAN


Sistem Informasi untuk Mitigasi Bencana Alam Menggunakan Data Pengindraan Jauh.
Sistem Informasi ini dapat menunjukkan titik rawan bencana di Indonesia, seperti bencana tanah longsor, banjir bandang dan kebakaran hutan, bahkan prakiraan cuaca dan kondisi awan dapat dilihat disini.


Sistem Informasi dalam Perusahaan Coca-cola

Pengembangan pendekatan manajemen Sistem Informasi (Information System / IS) yang terarah pada organisasi kami merupakan bentuk pengaruh evolusi teknologi terhadap dunia usaha dewasa ini. Peran penting sistem informasi terhadap kinerja bisnis kami, pengembangan sumber daya manusia dan nilai tambah lainnya, terutama bagi pemegang saham, membutuhkan tim yang berdedikasi tinggi dan profesional dalam bidang manajemen sistem informasi. Tantangan akan muncul sesuai dengan kebutuhan. Setiap tantangan harus ditangani sesuai prioritas guna menjamin kepuasan terhadap jasa layanan pelanggan dalam skala bisnis yang luas. Perusahan kami menggunakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh aspek bisnis. Terlepas dari fokus dari aktifitas baik berupa supply chain, financial, atau yang berhubungan langsung dengan kegiatan penjualan, manfaat dari sistem informasi akan dirasakan oleh seluruh komunitas bisnis kami.
Salah satu manfaat terpenting dari investasi CCBI pada teknologi sistem informasi selama lima tahun terakhir adalah dengan meningkatnya kemampuan karyawan di seluruh level organisasi kami.
Masa depan akan menjelang. Teknologi akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru untuk peningkatan produktifitas sumber daya manusia.
Kemampuan karyawan kami untuk menggunakan informasi akan terus meningkat, kualitas infrastruktur publik akan meningkat, dan pelanggan kami akan membangkitkan kebutuhan akan layanan baru seiring kemajuan teknologi. Seluruh hal tersebut membutuhkan dukungan dari tim yang profesional dalam organisasi kami.
Departmen IS akan melanjutkan kemitraannya dengan pimpinan dari setiap lini bisnis internal, serta ikut membantu proses evolusi guna meningkatkan kualitas investasi sistem informasi di perusahaan kami, dan pada akhirnya untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan.


Badan Sistem Informasi Manajemen

Era Informasi- informasi Data” yang cepat, murah, transparan dan akurat dengan membentuk kantor pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Satu Atap (SIMPTAP) yang diresmikan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Timur Drs. H. Suwarna AF, pada tanggal 19 Agustus 2000.

Dalam kurun waktu yang singkat kurang lebih1 tahun SIMPTAP telah membuktikan kinerjanya dengan menghasilkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kutai Timur dan turut andil dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah kabupaten Kutai Timur itu sendiri. Hasil yang menggembirakan tersebut menjadi titik tolak bagi pemerintah kabupaten Kutai Timur untuk lebih megembangkan Sistim Informasi yang sudah ada tersebut (SIMPTAP) dengan Sistem Informasi-informasi lainnya.

Sebagai embrio SIMPTAP kemudian dikembangkan menjadi badan SIMPEKAB yang peresmiannya dilakukan oleh wakil gubernur Kalimantan Timur Bapak Drs.H. Chaidir Hafiedz pada tanggal 6 Agustus 2001 di Sangata yang disaksikan juga oleh Dirut PT. POS INDONESIA dan Rektor ITB.
Dibentuknya Badan SIMPEKAB merupakan upaya pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mendukung program-program pembangunan serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja pemerintah kabupaten Kutai Timur. Badan ini bertugas menyediakan informasi dan data yang akurat dan cepat serta memberikan pelayanan prima bagi kepentingan masyarakat umum sebagai pemakai jasa tersebut. disamping itu badan ini juga berfungsi sebagai badan yang mempromosikan potensi-potensi daerah yang tujuannya adalah untuk menarik atau memgharapkan para investor ikut berpartisipasi dalam pembangunan di kabupaten Kutai Timur, ini tentunya akan bermuara pada kesejehteraan masyarakat wilayah ini.

Lalu apa saja Sistem Informasi Manajemen (SIM) lainnya tersebut?
Sistem Informasi Manajemen lainnya adalah :
1. Sistem Informasi Manajemen Geografis (SIMGEO)
2. Sistem Informasi Manajemen Kepariwisataan (SIMPAR)
3. Sistem Informasi Manajemen Agribisnis/Agroindustri (SIMAGRI)
4. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
5. Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU)
6. Sistem Informasi Manajemen Perlengkapan Daerah (SIMPERDA)
7. Sistem Informasi Manajemen Ststistik (SIMSTA)
8. Sistem Informasi Manajemen Penanaman Modal Daerah (SIMPMD)
9. Sistem Informasi Manajemen Lingkungan Daerah (SIMLIDA)
10. Sistem Informasi Manajemen Tenaga Kerja (SIMNAKER)
11. Web Site (www.kutaitimur.go.id)

Munculnya SIM lainnya ini seiring dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi, seperti Sistem Komputerisasi di semua Bidang dan jenis pekerjaan yang merupakan suatu tuntutan yang mau tidak mau sudah harus dilakukan secepatnya untuk dapat memperoleh data yangcepat dan akurat sehingga pengambilan keputusan data dilaksanakan dengan benar dan tertib.
Sebagai contoh pentingnya pengolahan informasi dan penyajian data yang akurat dan cepat pada pemerintah kabupaten dalam menentukan suatu peruntukan kawasan, penataan kota (daerah) untuk fasilitas pebangunan perkantoran, perumahan, hotel, pusat perniagaan, kawasan industri/pabrik, pertanian, batas wilayah dan fasilitas umum lainnya yang merupakan asset pemerintah. Bagaimana pentingnya arti suatu data yang akurat bagi pemerintah kabupaten adalah masalah informasi dan nilai dari asset tersebut, terutama bagi pemohon pengguna lahan sesuai dengan rincian peruntukan dengan tata kota yang telah ditentukan yang bersumber dari data ukur bidang tanah serta peta yang akurat, dimana akan berdampak kepastian perhitungan pada kepastian perhitungan nilai dan biaya pelaksanaan dilapangan seperti pembangunan fasilitas tersebut diatas, sehingga dapat dihindari pemborosan serta permasalahan dikemudian hari.


GIS

Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.

GIS menempatkan itu semua bersama-sama
Dengan GIS Anda mampu melakukan lebih banyak dibanding hanya dengan menampilkan data semata-mata. GIS menggabungkan semua kemampuan, baik yang hanya berupa sekedar tampil saja, sistem informasi yang tersaji secara thematis, dan sistem pemetaan yang berdasarkan susunan dan jaringan lalu-lintas jalan, bersamaan dengan kemampuan untuk menganalisa lokasi geografis dan informasi-informasi tertentu yang terkait terhadap lokasi yang bersangkutan.

Pada aplikasi penanganan kesehatan, misalnya, bisa digunakan untuk memutuskan, di kawasan mana lagikah pusat layanan kesehatan baru akan didirikan berdasarkan atas data-data kependudukan. Selanjutnya, berdasarkan sistem informasi tersebut kita dapat menarik informasi dari peta yang tersedia dalam aplikasi GIS tersebut, atau sebaliknya, memperoleh informasi mengenai peta kawasan tertentu manakah yang akan muncul, jika kita menggunakan informasi tertentu sebagai kriteria pencariannya.

Dan jangan lupa, GIS adalah sebuah aplikasi dinamis, dan akan terus berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Dengan mudahnya kita bisa melakukan peremajaan terhadap informasi yang terkait pada peta tersebut, dan secara otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat Anda kerjakan dalam waktu singkat, tanpa perlu belajar secara khusus.

GIS memungkinkan Anda untuk membuat tampilan peta serta menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan menunjuk dan meng-klik-nya. GIS memungkinkan Anda untuk menggambarkan dan menganalisa informasi dengan cara pandang baru, mengungkap semua keterkaitan yang selama ini tersembunyi, pola, dan kecenderungannya.

Para pelaku bisnis yang bergerak di bidang pemasaran, periklanan, real estate, dan ritel saat ini sudah menggunakan GIS untuk melakukan analisa pasar, mengoptimalkan kampanye periklanan melalui media masa, analisis terhadap bidang-bidang tanah, dan membuat model atas pola pengeluaran. GIS akan merubah banyak hal yang berkait erat dengan pekerjaan Anda, apa pun bisnis Anda tersebut.

Apa saja yang bisa Anda kerjakan dengan GIS
Anda tak perlu jadi seorang manajer penjualan, atau perencana rute perjalanan. Jika pekerjaan Anda melibatkan diri Anda pada pengelolaan informasi, dan informasi tersebut dapat diasosiasikan pada sebuah struktur informasi yang berbasis pemetaan secara geografis, maka pada saat itulah GIS akan memberikan peran yang besar, dan akan membantu mengorganisasikan informasi-informasi yang Anda inginkan tersebut dalam format baru, yang memungkinkan Anda memperoleh hal-hal baru yang selama ini tak pernah terbayangkan, dan akan diperoleh lebih banyak lagi informasi dibanding yang selama ini Anda dapatkan. Rasanya, kemungkinan-kemungkinan ke arah itu bisa disebut sebagai tanpa batas.


Divisi GIS/Pemetaan SCOMPTEC akan membantu Anda, dalam hal:

Meningkatkan pengintegrasian organisasi
Banyak organisasi yang sudah mengimplementasi GIS menemukan kenyataan, bahwa keuntungan utama yang mereka dapatkan adalah peningkatan kinerja manajemen terhadap organisasi maupun pengelolaan sumberdayanya.
hal itu terjadi karena GIS memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat data secara bersamaan berdasarkan geografis, memfasilitasi informasi-informasi yang terjadi antar bagian, untuk saling termanfaatkan dan dikomunikasikan.
Dengan membuat sebuah database yang bisa dimanfaatkan bersama, maka sebuah bagian akan memperoleh keuntungan dari hasil kerja dari bagian lain, di mana akan berlaku ketentuan, bahwa data cukup sekali dikoleksi, tetapi bisa dimanfaatkan berkali-kali.

Membuat keputusan-keputusan lebih sempurna
GIS bukan sebuah sistem yang mampu membuat keputusan secara otomatis. GIS hanya sebuah sarana untuk pengambilan data, menganalisanya, dari kumpulan data berbasis pemetaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Teknologi GIS banyak digunakan untuk membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti penyajian informasi pada saat pembuatan perencanaan, membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan kekacauan teritorial.

GIS juga bisa digunakan untuk membantu meraih keputusan mengenai lokasi perumahan baru yang memiliki sesedikit mungkin pengaruh lingkungan, berada di lokasi yang memiliki resiko paling sedikit, dan berada dekat dengan pusat kegiatan kependudukan.
Informasi bisa disajikan secara ringkas dan jelas berupa gambar peta, yang dilampiri dengan laporan, memungkinkan para pemgambil keputusan untuk memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah nyata dibanding dengan upaya memahami data. Karena produk GIS bisa dibuat secepatnya, dengan berbagai skenario, untuk kemudian dievaluasi secara efektif dan efisien.


Membantu membuat peta.
Peta merupakan kunci pada GIS. Proses untuk membuat (menggambar) peta dengan GIS jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis.
Dimulai dengan membuat database. gambar peta yang sudah ada bisa digambar dengan digitizer, dan informasi tertentu kemudian bisa diterjemahkan ke dalam GIS. Database kartografi berbasis GIS dapat bersambungan dan bebas skala.
Peta-peta kemudian bisa diciptakan terpusat di berbagai lokasi, dengan sembarang skala, dan menunjukkan informasi terpilih, yang mencerminkan secara efektif untuk menjelaskan suatu karakteristik khusus.

Sifat-sifat sebuah atlas dan serangkaian peta dapat direkam pada program komputer, dan dibandingkan terhadap database pada akhir proses produksi. Produk digital digunakan untuk GIS yang lain bisa dilakukan dengan sederhana, hanya dengan membuat salinan data dari database. Pada organisasi yang besar, database topografi bisa dimanfaatkan untuk kerangka referensi oleh bagian yang lain.


Mengapa harus GIS? Anda memerlukan GIS, jika Anda terlibat dalam jenis-jenis pekerjaan sebagai berikut:

  • Di manakah sebenarnya pasar kita berada?
  • Adakah persaingan mulai muncul?
  • Di bagian manakah yang penjualannya di bawah target?
  • Di manakah harus mengalokasikan biaya periklanan?
  • Di lokasi manakah sebaiknya pengembangan bisnis dilakukan?
  • Bagaimana bisa memberikan pelayanan bagi pelanggan?

Kenapa Scomptec? Solusi GIS dan pemetaan Scomptec telah digunakan oleh begitu banyak perusahaan dengan berbagai ragam bisnisnya, untuk membantu mereka memahami dinamika lingkungannya dan mampu mengambil keputusan secara benar. Perusahaan, seperti Sampoerna, Jasa Marga, dan sejenis lainnya, telah memanfaatkan aplikasi GIS/Mapping yang dikembangkan dengan bantuan Scomptec guna mencapai hasil berupa aktivitas operasional yang sempurna, serta menguntungkan. Solusi yang ditawarkan oleh Scomptec dapat disesuaikan dengan kebutuhan khas dari masing-masing pengguna, sesuai dengan yang biasa diselenggarakan oleh perusahaan kecil, hingga perusahaan multi-nasional sekalipun.


Sejumlah terapan GIS untuk aktivitas bisnis ;
pemasaran, pemilihan lokasi, pengelolaan aset, analisis resiko, pengaturan hantaran, pelayanan pelanggan, serta analisa demografi serta pemetaan.

Scomptec Mapping/GIS akan membantu Anda untuk mengatur terapan GIS untuk berbagai jenis aktivitas bisnis dan industri, termasuk:

  • Bank dan Finansial
  • Produk Konsumsi
  • Direct Marketing
  • Kesehatan
  • Asuransi
  • Real Estate/Facility Acquisition/Map
  • Restoran/Cepat Saji
  • Bisnis Eceran

  • Otomotif
  • Asosiasi Bisnis
  • Pusat Layanan Bisnis
  • Layanan Basis Data
  • Makanan dan Minuman
  • Industri Manufaktur
  • Bisnis Kecil
  • Biro Perjalanan/Wisata

Dan solusi GIS bagi industri tertentu :

  • Minyak/Gas dan Listrik/Air
    Contoh aplikasi-aplikasi GIS untuk perusahaan minyak, gas dan distribusinya
    • Minyak dan Gas
      • Automated basemapping
        Eksplorasi
        Manajemen Persewaan
        Pengeboran
        Produksi
        Manajemen Penyimpanan
        Manajemen Kilang
        Distribusi Produk
        Manajemen Kapal Tanker
    • Pipa
      • Perencanaan dan Pemilihan Rute
        Regulatory reporting
        Construction
        Emergency response
        maps
        Pipeline alignment sheet generation
        Location maps
        Risk assessment
        Corrosion analysis
        Asset profitability analysis
        Supply and market analysis
        Berintegrasi dengan
        - CAD
        - SCADA
        - Document management
        - Work order management


  • Telekomunikasi
    Solusi GIS bagi perusahaan telekomunikasi, yang meliputi
    • Fasilitas dan pemetaan kawasan
    • Rute penempatan kabel
    • Pengembangan 'halaman kuning' secara elektronis
    • Aplikasi penanganan pelanggan
    • Pengembangan penyimpanan data
    • Pemilihan penempatan fasilitas
    • Sistem penanganan kegagalan sambungan

  • Transportasi
    • Manajemen Prasarana Transportasi
      GIS digunakan untuk mengelola dan menganalisa berbagai informasi dengan geografi sebagai komponen utamanya. lebih dari 80 persen dari informasi digunakan untuk mengelola jalan, jalur kereta api, fasilitas pelabuhan, sebagai komponen utamanya.
      GIS bisa dimanfaatkan untuk menentukan lokasi dari suatu peristiwa atau aset dan keterkaitannya atau kedekatannya antara satu dengan lainnya terhadap peristiwa atau aset yang lainnya, di mana hal tersebut merupakan faktor-faktor kritis yang harus diperhatikan untuk memutuskan suatu desain, pembangunan, atau pemeliharaan.

    • Manajemen logistik dan kendaraan
      Sebuah kegiatan operasi yang efisien membutuhkan sebuah keputusan yang akurat dan tepat waktu. Misalnya mengetahui sedang berada di manakah kendaraan, pikup, atau aktivitas penghantaran pada saat itu, memungkinkan untuk pendayagunaan aset secara optimal dan penghematan. Kepuasan pelanggan, posisi yang bersaing, respons yang sigap, pendayagunaan yang efektif, serta kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan di berbagai kemungkinan yang bisa diraih.
    • Manajemen Transit.
      Perencanaan rute, pengiriman teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan hubungan komunitas, dan pola transit akan diperoleh keuntungan dengan cara melakukan pemahaman sebaik-baiknya terhadap kendaraan transit, rute perjalanan, dan fasilitas lokasi.
      Rute perjalanan dapat dikelola secara langsung melalui database jaringan jalan dan dikaitkan terhadap pusat kependudukan dan karyawan, seperti pada sistem database dari sebuah skedul.


  • Lingkungan dan Geologi
    • Untuk membantu melakukan perlindungan terhadap lingkungan. Sebagai seorang profesional di bidang lingkungan, maka Anda dapat menafaatkan GIS untuk membuat peta, catatan populasi spesies, mengukur pengaruh lingkungan, serta menelusuri peristiwa keracunan dan polusi. Aplikasi GIS berkenaan dengan lingkungan, rasanya, hampir tanpa batas jumlahnya.

  • Pertanian, Kehutanan
    • Mengelola Produksi Tanaman
      GIS dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air. Anda dapat menggunakan GIS untuk menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam masa panen.
    • Mengelola Sistem Irigasi
      Anda dapat menggunakan GIS untuk membantu memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian. GIS dapat membantu memantau kapasitas sistem, katup-katup, efisiensi, serta distribusi menyeluruh dari air di dalam sistem.
    • Perencanaan dan riwayat sumberdaya kehutanan
      Perencanaan dan riwayat manajemen pertanahan
      Integrasinya dengan sistem hukum
      Integrasinya dengan manajemen basis data relasional
      Sistem-sistem


  • Pemerintahan
    Berikut ini adalah berbagai contoh dari berbagai macam rancangan GIS dan layanan pengembangannya;
    • Catatan Pertanahan
      - Pemetaan kavling
      - Taksiran properti
      - Integrasi multimedia
      - Pusat Layanan umum
    • Manajemen Properti dan Fasilitas
      - Pembebasan Tanah dan Peruntukannya
      - Pembangunan dan Persediaan Perumahan
    • - Perencanaan Tataguna Tanah dan Pengaturannya
      - Pemetaaan Rencana Umum dan Analisanya
      - Pemetaan Kawasan dan Penjejakan Masalah
      - Analisis Demografi dan Pemetaan
      - Pembangunan Ekonomi
      - Keterkaitannya dengan Sistem Perijinan
    • (
    • Rekayasa
      - Pemetaan Pematusan dan Analisanya
      - Pengkajian Subdivisi/Pemetaan Bagian-bagian
      - Penataan rute jalan, sanitasi, pepohonan
      trimming
    • Keselamatan Masyarakat
      - Perencanaan persiapan keadaan darurat
      - Respon dan Penanggulangan Keadaan Darurat
      - Analisa Kriminal
      - Perencanaan Patroli
      - Pengaturan rute respon keadaan darurat
      - Analisis penempatan fasilitas

Layanan yang bisa dilakukan oleh tim Scomptec meliputi

  • Perancangan strategi implementasi
  • Pengembangan aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan
  • Pelatihan dan Dokumentasi
  • Pengaturan Konfigurasi Sistem/Jaringan dan Integrasinya
  • Evaluasi basis data, perancangan, dan pembuatannya
  • Staf Pembuat gambar dan Pemrograman